Sudahkah anda membaca Alkitab setiap hari? Mungkin dari program Follow The Bible?
Setiap kali anda membaca Alkitab, apakah anda “menikmati” membaca Alkitab?
Apakah hanya asal lewat, dan bisa men”checklist” dan mendapat sertifikat?
Bukan, bukan itu maksud saya. Follow The Bible baik, tapi apakah cara kita membaca Alkitab baik?
Mungkin kalau ada yang tau list “Tujuan” FTB dari GC apa bisa dishare..
yang mau saya bagi, jangan sampe semua yang kita baca itu, semua waktu yang kita gunakan, sia-sia. Nikmati setiap kata yang ada di Alkitab. Bahkan jika cerita itu sudah terlalu sering anda dengar.
Tadi saya ikut Tuesday Meeting IMAB (Ikatan Mahasiswa Advent Bandung), kebetulan karena hujan cukup besar, yang datang hanya 6 orang termasuk pembicara. Kak Oswin namanya. Dia membuka dengan bernyanyi, dan berdoa. Kita diminta membaca Daniel 1, selama 15 menit, pelan-pelan dan nantinya sharing apa yang “baru” yang kita dapatkan dari cerita yang “sudah kita dengar sejak sd” ini.
Dengan ditemani lagu instrumental, kami membaca. Setelah habis 15 menit, dan ditanya siapa yang mendapat sebuah hal baru, kami ber5 (kecuali pembicara) angkat tangan. Saya akan ceritakan yang saya dapat.
Daniel dan ketiga temannya, sama-sama mendapat berkat pengetahuan dan kepandaian tetang berbagai tulisan dan hikmat (ayat 17), tetapi hanya Daniel yang ditambahkan pengertian tentang mimpi. Mengapa? Saya telusuri dari awal lagi, ternyata Daniel sangat berani berbicara tentang apa yang dia yakini (ayat 12), dan dengan bantuan Tuhan Aspenas mengasihi Daniel sehingga diperbolehkan.
terlepas dari benar atau salah pikiran saya, tapi ada sesuatu yang saya dapat. Pasal ini tidak begitu saja dibaca dan dilupakan.
Kak Oswin juga membahas satu per satu ayat, dan menyuruh kami membuat pertanyaan yang muncul apapun itu. Ini adalah beberapa pertanyaan dan pernyataan yang cukup menarik,
- Apakah kalian tahu arti nama Daniel, Misael, Azarya, dan Hananya? Dan apa arti nama Beltzazar, Sadrakh, Mesakh, Abednego. (jawabannya ada di Roh Nubuat)
- Mengapa pegawai istana itu bisa dengan bebas “curhat” kepada Daniel seperti mereka sudah teman dekat? (Karena Tuhan yang turut campur tangan)
- Mengapa Tuhan memperbolehkan perkakas-perkakas rumah Allah dipindahkan ke ruamh dewa? (lihat lagi sejarah bangsa Israel pada zaman itu)
- Seberapa besar kerajaan Nebukadnezar? Mengapa bisa Daniel dan kawan-kawannya dianggap 10x lebih cerdas dari semua orang berilmu di “seluruh kerajaannya”?
- Apa kaitan cerita Daniel 1 ini dengan zaman sekarang?
Daniel dibawa ke kerajaan untuk dijadikan pekerja kerajaan. Nebukadnezar lah yang menentukan apa saja makanan, kehidupan selama di istana, pakaian, dan waktu lamanya Daniel “bersekolah” di kerajaan itu.
Setan adalah Raja di dunia ini sekarang, sejak jatuhnya Adam ke dalam dosa. Sekarang ia mencoba membawa kehidupan “kerajaan” ke dalam hidup kita. Brain-wash. Mulai dari makanan, setan mengubah list makanan kita. Dari lingkungan, TV, setan merubah cara pandang kita, contohnya kawin-cerai sudah dianggap biasa zaman ini. Pakaian, semakin lama, semakin banyak orang yang memakai perhiasan terlalu banyak ke gereja, memakai pakaian yang tidak pantas ke gereja. Musik, ritme musik zaman sekarang sudah terlalu jauh dari musik surgawi, kita terhipnotis olehnya. Tanpa kita sadari kita sedang ditawan di kerajaan Setan (Nebukadnezar) dan akan dijadikan pekerja kerajaannya. Jika kita tidak bisa “berketetapan untuk tidak menajiskan diri kita”, jadi lah kita hancur seperti dunia ini, padahal Tuhan sudah menuliskannya melalui Nabi Daniel dalam Daniel pasal 1.
Bertobatlah, nikmatilah membaca Alkitab. Karena itu bukan rutinitas, tapi kebutuhan.
Me Writing 